![]() |
Google.com |
Suatu
organisasi intelijen disebuah negara selalu mempunyai Perwira Penghubung (Liason)
dengan negara-negara sahabat di seluruh dunia. Bisa disebut sebagai negara
sahabat, karena negara-negara ini dipersepsikan memiliki musuh atau ancaman bersama
atau kepentingan bersama.
Negera
Pakta Militer NATO atau Israel dengan negara-negara lain yang juga sudah merasa
terancam oleh bahaya terorisme. Dengan sebagai bekal awal Jenderal L.B. Moerdani
yang sudah menanamkan beberapa perilaku seorang intelijen kepada Mas Teddy
Rusdy.
Dalam hal
ini, Teddy Rusdy juga mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugas kehidupan
manusia mempunyai dua pilihan, yaitu sebagai aktor atau sutradara. Seorang
aktor juga harus tampil di panggung membawakan peran yang diembannya dan
memainkan peranan yang sudah ditunjuk oleh sang sutradara.
Seorang
sutradara pun sudah merencanakan dan membuat jalannya cerita. Making things
happen dan dilakukan dari belakang layar. Tak hanya itu, seorang perwira intel
diharapkan berada diluar panggung dan berusaha untuk tetap tidak menonjol atau
lebih menarik perhatian alias low profile.
Hal seperti
itu juga menjadi alasan dari penampilan Jenderal L.B. Moerdani dipublik yang
sangat terbatas dan selalu berusaha untuk lolos dari kamera wartawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar