![]() |
Google.com |
Jenderal L.B. Moerdani sangat bersemangat untuk datang ke Jakarta. Begitu ia sampai di Bandara Halim Perdanakusuma, Jenderal langsung disambut oleh Kolonel Teddy Rusdy, yang seperti kita ketahui kalau L.B. Moerdani cukup intens mengenal Teddy Rusdy.
Sejak saat
itu, Teddy Rusdy tak pernah berpindah tempat dan selalu berada di samping L.B.
Moerdani. Didalam perjalanan, Teddy mengatakan kalau dia suah menyiapkan
pesawat yang sama dengan Pesawat DC-9 Garuda atau yang lebih dikenal sebagai Pesawat
Woyla untuk dijadikan latihan tim penyelamat.
Ia meminta
agar pemerintah Malaysia menahan Pesawat Woyla keluar, namun sayang Malaysia
tak berhasil untuk menahan pesawat tersebut. Tak disangka, pesawat itu sudah
mendarat di Bangkok, Thailand.
Dengan
terburu-buru Teddy Rusdy langsung menyusun informasi dari berbagai sumber untuk
menjadi dasar keputusan bagi Jenderal L.B. Moerdani. Tak hanya itu, Teddy
menyiapkan semua kebutuhan Benny, mulai dari logistik sampai strategi.
Bahkan,
ketika sedang operasi militer pembebasan Pesawat Woyla yang terjadi pada
Selasa, 31 Mert 1981 di Bangkok, Thailand tersebut langsung dilakukan kontak
senjata, Teddy Rusdy pun senantiasa selalu setia untuk menemani atasannya
tersebut.
Sumber : tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar