![]() |
Google.com |
Karena Teddy Rusdy memiliki potensi yang luar biasa, Mayor Jenderal Soeharto langsung menariknya untuk ke Jakarta dan langsung bergabung dalam Operasi Mandala. Teddy adalah orang pertama asal Indonesia yang berhasil menerbangkan pesawat pembon strategis TU-16/KS, buatan Uni Soviet.
Karena
hanya ada dua negara yang memiliki pesawat seperti itu di luar Uni Soviet pada
saat itu, yakni hanya Mesir di bawah kepimpinan Presiden Gamal Abdul Nasser dan
Indonesia di bawah Presiden Soekarno.
Teddy Rusdy
yang mulanya memiliki tingkat Letnan
Muda Udara 1 kini naik tingkat menjadi Letnan Udara II karena Operasi Mandala sukses
dan memuluskan jalan bagi Jenderal Soeharto untuk meroketnya karirnya.
Tak hanya
itu saja, Teddy Rusdy pun mendapatkan penghargaan Bintang Sakti sebagai sebuah
tanda kehormatan yang diberikan untuk menunjukan sifat-sifat keberaniannya dan
jiwa kepahlawanannya. Ketika Teddy berumur 25 tahun, ia mulai menemukan
kebenaran tentang Mustafa Kamal Atatur bahwa masa depan memanglah terletak di
atas langit.
Pada
akhirnya, ia mencoba untuk menghabiskan waktu mudanya dengan cara memperdalam
pengetahuannya dan juga meluaskan jaringan. Ia juga langsung meningkatkan
ketangkasannya dalam bekerja.
Hebatnya,
karir Teddy Rusdy pun langsung menanjak tinggi karena pembawaannya yang cerdas,
simpatik dan juga mudah untuk akrab dengan siapa aja. Teddy pun memang pernah
mendapatkan tugas sosial, selain di bidang militer dan mendapatkan sifat
ramahnya.
Sumber : tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar